Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
BI: Penjualan eceran pada September 2025 diprakirakan meningkat
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-07 04:55:54【Tempat Makan】491 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Seorang warga memilih produk beras merah kemasan saat berbelanja di salah satu swalayan

Indeks Penjualan Riil (IPR) September 2025 diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 3,5 persen (yoy).
Jakarta (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) melalui Survei Penjualan Eceran (SPE) memprakirakan kinerja penjualan eceran pada September 2025 meningkat secara tahunan, tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) yang diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen year on year(yoy).
“Indeks Penjualan Riil (IPR) September 2025 diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 3,5 persen (yoy),” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Peningkatan penjualan eceran tersebut terutama bersumber dari pertumbuhan penjualan kelompok makanan, minuman, dan tembakau (7,3 persen yoy), perlengkapan rumah tangga lainnya (4,0 persen yoy), serta barang budaya dan rekreasi (4,0 persen yoy).
Secara bulanan, penjualan eceran pada September 2025 diprakirakan sedikit terkontraksi sebesar 0,3 persen month to month (mtm) terutama dipengaruhi oleh penurunan pada subkelompok sandang (-5,7 persen mtm).
Adapun pada Agustus 2025, IPR secara tahunan tumbuh sebesar 3,5 persen (yoy). Pertumbuhan tersebut terutama didukung oleh peningkatan penjualan subkelompok sandang (8,3 persen yoy).
Secara bulanan, penjualan eceran pada Agustus 2025 tumbuh sebesar 0,6 persen (mtm), meningkat dari kontraksi sebesar 4,1 persen (mtm) pada Juli 2025 seiring dengan terjaganya permintaan pada periode peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia 2025.
Dari sisi harga, tekanan inflasi pada tiga dan enam bulan yang akan datang, yakni November 2025 dan Februari 2026 diprakirakan stabil.
Hal ini tercermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) November 2025 dan Februari 2026 masing-masing sebesar 134,6 dan 169,2, relatif stabil dibandingkan dengan periode sebelumnya sebesar 134,8 dan 169,3.
Baca juga: BI: Penjualan eceran diprakirakan meningkat pada Juli 2025
Baca juga: BI: Penjualan eceran diprakirakan tetap tumbuh pada Agustus 2025
Suka(2458)
Sebelumnya: BPOM: Keamanan pangan yang baik mampu dukung pertumbuhan ekonomi
Selanjutnya: Berkah Makan Bergizi Gratis
Artikel Terkait
- Produksi MBG SPPG Polsek Palmerah bakal naik secara bertahap
- Ide kegiatan seru & bermakna untuk merayakan Hari Pangan Sedunia 2025
- Pemprov DKI diminta beri penyuluhan kesehatan terkait cuaca panas
- Deputi BGN tinjau SPPG di Banyuwangi, ingatkan standar Program MBG
- BPOM: Keamanan pangan yang baik mampu dukung pertumbuhan ekonomi
- Pemprov Lampung efektifkan program nasional sejahterakan masyarakat
- Hari Pangan Sedunia, bergandengan tangan membangun pangan
- Kemendag buka akses ekspor kuliner Indonesia ke lima negara
- Cegah penyakit, pencantuman label peringatan produk tinggi GGL didesak
- Pemkot Palu: Penerapan standar MBG solusi hindari keracunan makanan
Resep Populer
Rekomendasi

Wakil Kepala BGN: Program MBG ngak boleh berorientasi bisnis

Ammar Zoni tempati sel di Lapas Karanganyar Nusakambangan

Mendag beri UKM Pangan Award, dorong daya saing pangan lokal

Wapres Gibran semangati siswa Ternate jadi generasi tangguh

Satgas MBG Banjar: Olah menu sesuai petunjuk guna cegah keracunan

Ide kegiatan seru & bermakna untuk merayakan Hari Pangan Sedunia 2025

Pemkot Bandarlampung sebut belum ada rekomendasi SLHS ke dapur MBG

Presiden instruksikan SPPG siapkan dua jenis lauk setiap hari